“Keterlambatan Dosen Dalam Menginput Nilai dan Belum Ada Sanksi yang Tegas”
Diskusi Ekstern 06 April 2012
Moderator
Rahmad Hananto
Pembicara
1 Pak Agus Muqorobin (Ka.Progdi Manajemen)
Pembicara
2 Pak Triyono (Dekan FE)
Pembicara
3 Pak Agung Riyardi (Wakil Dekan 1)
Pembicara
4 Bu Maya (Wakil dari Pembangunan)
(Pak Triyono, Dekan FE)
Sebenarnya
bagi dosen yang terlambat dalam meng-input nilai sudah ada sanksi yaitu
dikurangi jatah nya dalam mengajar kuliah, yang waktu itu terbukti terlambat
meng-input nilai adalah pak Bambang , rektor kita UMS, karena saat itu beliau
sedang berada di Inggris.
Sesi tanya jawab :
(Binsar Siregar , Manajemen semester 2 )
-Ada terkait nya langkah-langkah
untuk mengatasi masalah tersebut tidak tersosialisi secara luas kepada
mahasiswa (kutip koran pabelan) .
-Masalah IT, bila ada hacker
mengacaukan dan menganggu sistem, apakah layak dengan sebutan kampus yang go
International sampai bisa kebocoran seperti ini?
-Untuk pimpinan dekan dan pimpinan
progdi, terutama progdi manajemen, kami HEMa manajemen dibawah pimpinan progdi
manajemen mengharapkan diikutiserta dalam mengawasi berjalan nya kegiatan yang
mencangkup secara luas progdi manajemen.
(Mas Suyatno , ISP , perwakilan BEM)
-Kenapa ketika ada dosen ada
keterlambatan, apakah sebelum itu tidak punya standarisasi waktu untuk
memasukan nilai?
-Karena keterlambat terkait dalam
menginput nilai dan nilai yang dikirim
kerumah itu adalah nilai yang kemarin.
(Perwakilan LEPMA, Akuntansi)
-Korban dalam menginput nilai ini,
KHS yang keluar itu ada nilai yang belum keluar nilai ya, jadi kita dari
mahasiswa harus mengurus sampai beberapa minggu, dampak nya sks dari kita
kurang maksimal, dilihat dari kutipan Koran Pabelan disini masalah tersebut
harus mengkomuniksasikan terlebih dahulu dengan dosen tersebut, padahal
mengkomunikasikan dengan dosen itu tidak mudah, sulit mencari dosen nya, karena
itu kita segi waktu dan tenaga merasa dirugikan.
-Untuk dosen yang mungkin dalam tanda
kutip , dosen tersebut, saya tidak bisa mengatakan nya mohon bisa dilihat dari
keseharian dalam perkuliahan, mungkin dalam telat mengajar mungkin tidak
konsekwen dengan kontrak belajar di awal mengajar.
-Melihat dari KRS kemarin sebagai
mahasiswa akuntasi, di lab akuntansi untuk melakukan proses KRS an itu harus berdesak-desak
an dilab akuntansi dan sampai memakai ke Pasar Modal.
Moderator , untuk langsung ditanggapi
oleh yang bersangkutan :
(Dekan FE , Pak Triyono )
Menangapi dengan masalah tersebut , sistem
ini dibangun karena kita Universitas UMS mendapatkan hibah PKHI untuk membangun
sistem tersebut,banyak sistem yang dibangun salah satu nya adalah sistem ini, menurut
informasi dari IT memang ada yang masuk, sebenarnya tujuan sistem ini untuk
mahasiswa yang rumah nya jauh, menurut yang bersangkutan memang sudah
dilengkapi dengan security-security tapi tetap saja bisa menerobos keamanan
tersebut.
Masalah KRS dan sebagai nya sudah
terjadwal dalam kalender akademik, kapan harus KRS online semua nya udah
terangkun di kalender akademik.
Masalah nilai yang dikirim ke orang
tua, ini bukan wewenang dari fakultas
ekonomi, ini wewenang dari Biro Admistrasi Akademik (BAA) , ini dikirim dari
sana, saya tidak tahu persis kapan dikirim. Sekarang ada tren terbaru orang tua
yang langsung sms dan telp ke KA.Progdi kalau gak ke Dekan nya, menanyakan
keadaan anak nya, saya memberi apresiasi karena ini anak putri masih semester 2
lagi, orang tua nya menanyakan kenapa putri nya pulang sore terus.
Banyak kejadian-kejadian yang seharus
nya mahasiswa tersebut sudah waktu nya lulus, tapi belum lulus dikarenakan
masih kurang banyak sks nya. Jadi dengan ada nya nilai yang dikirim ke orang
tua dapat mengontrol anak-anak nya dalam proses kuliah. Ada komunikasi dengan
orang tua itu penting.
Ada nya revisi itu sistem nya rumit
harus berurusan dengan dosen bersangkutan , KA Progdi, jadi harus mangurus ke
IT nya karena sistem nya sudah di tutup, harus di input satu persatu,
(Mahasiswa)
saya sudah revisi sesuai
dengan waktu nya, nah yang direvisi itu apakah sudah masuk dalam KRS tersebut
(Pak Triyono)
Nah itu
sementara itu bisa dilihat nanti ketika mid nanti, bila masuk dilanjutkan, bila
tidak masuk mata kuliah yang direvisi
tidak masuk akan diurus lagi, karena untuk melihat itu harus mencetak ulang
lagi, nah mencetak itu seluruh UMS.
Moderator, bagaimana KA.Progdi
Manajemen Pak Agus Muqorobin, dampak keterlambatan bagi progdi terhadap
mahasiswa apa?
(Pak Agus Muqorobin)
dampak nya ya
gak ada apa-apa, gak menganggu KA.Progdi kecuali sedikit kebingungan merevisi, alur nya yang panjang.
(Bu Maya, perwakilan pembangunan)
Mungkin tidak jauh beda dengan yang
lain seperti yang dikata kan oleh Pak Triyono, pak Agus Muqorobin
-Dampak bagi progdi cukup direpotkan,
karena harus meng-input nilai satu persatu.
-Karena keterlambatan tersebut
mahasiswa diberi kesempatan yang merasa dirugikan ‘bisa menambah sks yang sesuai dengan IPS
yang baru dengan masa validasi 5-10 maret. Dengan ketentuan, IPS tertentu bisa
menambah, ada beberapa kebijakan, boleh tidak mengurangi sks yang diambil
-Pengurusan KHS yang merasakan
dirugikan banyak yang datang untuk komplain.
-Khusus progdi akuntansi, pembangunan
ada kurikulum baru, jadi otomatis program IT harus menyesuai kan, yang harus
mengurusi seluruh UMS tidak bisa langsung merubah kurikulum dikarenakan banyak
yang mengantri.
Moderator, mungkin dari pak Agung
dapat menangapi ,
(Pak Agung)
Ini pengalam
saya sebagai dosen, karena kemaren tanpa sengaja saya salah menginput nilai,
datang mahasiswa dengan teman nya, saya salah meng-input nilai, mahasiswa itu
yang seharus nya lulus dapat nilai E, dan saya lihat lagi ternyata nilai tugas
yang lain udah diinput tapi dia yang belum sendiri, kalau yang lain kesalahan
sistem, sedangkan ini kesalahan dari saya. Sebenar nya ini baru pertama kali
terjadi mahasiswa akuntansi harus sampai mengantri ke pasar modal, kedepan nya
lebih baik lagi.
Dengan diadakannya Diskusi Ekstern yang melibatkan semua program yang berada di bawah Fakultas Ekonomi ini telah menyalurkan apa yang diinginkan oleh mahasiswa kepada Pimpinan Jurusan progdi masing-masing.
